oital Cephalgia, Sakit Kepala yang Muncul saat Berhubungan Intim

 oital Cephalgia, Sakit Kepala yang Muncul saat Berhubungan Intim


Seharusnya, hubungan intim dengan pasangan menjadi aktivitas yang menyenangkan, bukan? Namun, ternyata, tidak semua orang menikmati sensasi menyenangkan dan gelenyar seksual yang besar ketika berhubungan intim, lho. Pasalnya, ada kondisi ketika kamu mendadak mengalami sakit kepala ketika sedang melakukan hubungan seksual.


Coital cephalgia, merupakan sakit kepala yang bisa terjadi ketika kamu sedang berhubungan intim atau setelah melakukannya. Seringnya, gangguan ini dialami oleh pria dibandingkan dengan wanita. Sakit kepala ini terjadi di bagian dasar tengkorak sebelum terjadinya orgasme selama aktivitas seksual, termasuk masturbasi.


Mengenali Jenis Coital Cephalgia icd 10 cephalgia

Coital cephalgia terbagi menjadi tiga jenis berdasarkan dari lamanya serangan sakit kepala terjadi, yaitu coital cephalgia awal, orgasme, dan lambat. 


Coital cephalgia awal umumnya berlangsung singkat dan memiliki intensitas dari sedang hingga berat. Gejalanya berupa otot yang mengencang dan menegang, biasanya rasa nyeri akan meningkat seiring dengan peningkatan gairah seksual.

Coital cephalgia orgasme tergolong sakit kepala berat dan bisa terjadi secara mendadak dengan durasi antara 15 sampai 20 menit. Jenis ini sering terjadi ketika orgasme. 

Coital cephalgia lambat terjadi setelah berdiri atau hubungan seksual selesai dilakukan. Kondisi ini dikaitkan dengan tekanan cairan serebrospinal yang terbilang rendah. 

Baca juga: Berhubungan Intim Terasa Sakit, Mungkin Ini 4 Penyebabnya


Obesitas atau kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko terjadinya coital cephalgia pada pria. Selain itu, adanya kondisi hipertensi, riwayat sakit kepala sebelah atau migrain, terlalu sering melakukan hubungan intim dengan posisi berlutut, dan sedang menjalani terapi yang berkaitan dengan kondisi disfungsi ereksi pun bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan ini. 


Apabila kamu merasa sakit kepala ini mengganggu aktivitas seksual atau hubungan intimu, tidak ada salahnya bertanya pada dokter spesialis bagaimana cara penanganannya. Lebih mudah lagi kalau kamu pakai aplikasi Halodoc, karena tanya dokter bisa di mana dan kapan saja. Bahkan, sekarang buat janji untuk berobat ke rumah sakit terdekat juga bisa melalui aplikasi Halodoc.


Baca juga: Berhubungan Intim Tanpa Foreplay Bisa Sebabkan Dispareunia


Apa Penyebab Coital Cephalgia?

Pada dasarnya, coital cephalgia tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Meski begitu, kamu tetap perlu waspada dan melakukan penanganan jika kondisi ini sering terjadi, atau muncul setiap kali kamu melakukan hubungan atau aktivitas seksual. Umumnya, sakit kepala ketika berhubungan intim terjadi karena beberapa hal, seperti:


Tekanan darah meningkat, ketika berhubungan intim, tekanan darah bisa meningkat terlebih ketika orgasme. Namun, coital cephalgia juga belum tentu lebih sering terjadi pada pengidap tekanan darah tinggi.

Stres, yang menjadi pemicu banyak masalah kesehatan. Ketika kamu sedang stres dan melakukan hubungan seksual, bukan tidak mungkin sakit kepala bisa terjadi. Pasalnya, stres memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap performa seksual seseorang.

Gangguan pada pembuluh darah, seperti stroke, aneurisma, atau gangguan pada pembuluh darah jantung. Bahkan, kondisi ini bisa disertai dengan gejala yang lebih berat, seperti nyeri pada dada dan kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.

Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti konsumsi pil KB yang mungkin bisa memicu terjadinya sakit kepala saat berhubungan intim.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pancake Durian Medan: Paduan Harmonis Durian Udang Merah dan Kelembutan Pancake

Obat Herbal Terbaik Untuk Berbagai Penyakit

Mengatasi Tantangan Lalu Lintas di Jakarta dengan Menyewa Mobil